CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 07 April 2008

Gudang Berhantu

"Kriing.."Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi, Sella, Sasa, Fika dan Lisa pulang berbarengan karena jarak rumah mereka berdekatan. "Sel, kemarin kamu nonton sinetron horor yang ada di tv kemarin sore belum?" tanya Fika pada Sella. "Iihh..serem ah aku kan tidak suka cerita mistis" Jawabnya merinding. "Fik, ceritain dong" Pinta Lisa. Padahal semuanya memang berniat mau menakuti Sella. "Jadi ada rumah kosong di yang ada...." Belum selesai bercerit, Sella sudah merinding duluan dan berteriak, "Sudaaahh!jangan di teruskan, aku sendirian loh di rumah" "hahaha, dasar Sella" Teman-teman semua merertawakan Sasa.
Esoknya pun hari sekolah. Seperti biasa Sella dan teman-temannya jalan bareng menuju sekolah. Saat jam pelajaran bu Eva, tia-tiba saja Fika sakit perut, mag nya kambuh lagi. Ia pun mengancungkan jari untuk meminta izin pada bu Eva. "Bu, saya izin kekamar mandi bu" "Baiklah, kau boleh ke kamar mandi, jangan lama-lama ya, sebentar lagi ibu akan memberi soal latihan" Bu Eva pun mengizinkannya, Fika langsung Pikirnya saat mau masuk kamar mandi. Setelah keluar dari kamar lagi, ia melewati gudang itu lagi, tetapi aneh, ada suara orang yang mengadu kesakitan, Fika mulai merinding Tiba-tiba saja keluar cairan merah dari dalam gudang. "Itu kan...darah! tolong bu Eva, teman-teman semuanya" Ia berlari ketakutan menuju kelas. "Ada apa Fika, kamu kok ketakutan seperti itu?"Tanya bu Eva heran melihat tingkah laku Fik. "I..itu..bu ada..hantu di gudang dekat kamar mandi wanita kelas kita" Jawab Fika tergagap. Bu Eva pun akhirnya menghampiri gudang. Murid satu kelas pun juga ikut penasaran dan mengikuti bu Eva. Bu Eva tiba-tiba saja tertawa. "Kenapa begitu?"Gumamku heran. ternyata di gudang itu tidak ada hantunya. Fika hanya salah sangka. Keluar pak Tono dengan belumuran cat merah. Ternyata ada pak Tono yang sedang mengecat tembok gudang warna merah. Saat ia mengecat tembok ia terpelset dan mengadu kesakitan. Ia juga menendang cat merah yang tempatnya sudah di buka. Jadi begitulah ceritanya. Semua pun tertawa sambil menertawakan Fika juga. "Itu lah akibat mu sering-sering menonton film horor" Sella menasehati. "Iya ya" Kata Fika dengan malu.

0 komentar: