CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 07 April 2008

Jam pelangi 7 bersaudara

Di sebuah istana yang megah, tiggal Raja dan ratu yang di karuniai 7 anak perempuan kembar, yang bernama Kirane si sulung, Kiara, Karen, Keyli, Kayla, Caroline, dan si bungsu adalah Karin. lalu saat ke tujuh anak itu berulang tahun yang ke dua belas, mereka di hadiahkan sebuah jam antik yang berwarna pelangi yang terdiri merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu . Ayah mereka berkata bahwa jam itu ajaib. Jam itu akan membuat keajaiban. Kalau kalian ingin membnuat jam itu membuat keajaiban, kalian harus menjalan kan waktu tujuh hari dan membuat kebaikan di negri dongeng. cara menuju negri dongengnya adalah putar jarum jam itu di angka dua belas, lalu taruh jam itu di lantai dan katakan sampai tiga kali 'tolong antar kami untuk mencari keajaiban'. kalian pun semua akan terbawa negri dongeng dan harus cepat-cepat melakukan tugasnya. waktu habisnya sampai menunjukan di angka enam bertanda matahari terbenam. tetapi kalau di hari trakhir kalian tidak dapat menyelesaikan dan juga membuat orang sedih atau waktunya sudah habis, kalian tidak dapat keluar dari negri dongeng kecuali ada orang yang menolong kalian. Tetapi, Ayah percaya kalau kalian dapat menyelesaikan misi nya dan keluar dengan selamat. Itu pesan ayah
sebelum ke tujuh saudara itu mencobanya. Kirane pun mencoba memutar jarum jam itu ke angka dua belas. "Nah sekarang kita harus mengucapkan mantra nya selama tiga kali" Kata Kiara pada semuanya. Mereka pun mengucapkan dengan serempak. Tiba-tiba saja muncul cahaya yang menyilaukan. tak di sadar mereka semua sudah berada di tempat yang asing dan di sekitarnya hanya ada ladang bunga, bunga nya pun besarnya dua kali lebih dari badan mereka. Dan di depan mereka ada tujuh pintu berwarna masing-masing pelangi. Misalnya ad pintu merah, nila dan sebagainya. Di pintu pertama ada tulisan hari pertama, pintu kedua bertulisan hari kedua dan pintu yng lain pun sama. "Pasti ini sudah di negri dongeng, hore kita sudah sampai!" Sorak Keyli. "Pasti masing-masing pintu adalah satu hari, manding kita bagi tugas, Aku masuk ke hari pertama, lalu Kiara kedua, Karen ketiga, Keyli keempat, Keyli kelima, caroline ke enam, dan hari terakhir adalah Karin, oke" Terang kirane. "tetapi kalian jangan sampai membuat kesalahan " "iya Kirane" Semuanya pun masuk ke masing-masing pintu. Kirane pun masuk juga. Ternyata ia masuk ke cerita dongen putri salju. Ada nenek sihir yang mau memberi putri salju apel beracun. kirane pun mencegahnya dengan memetik apel dari pohon apel yang di sebelahnya dan diam-diam menukarnya. Misi pun berhasil, dan ia kembali ke pintu dan keluar dari tempat itu. Pintunya pun sekejap hilang. "Wah ternyata mudah sekali ya" Gumam Kirane. Kiara, Keyli, Keyla, dan Karen pun keluar. "Wah ternyata mudah" Ucap Karen. "Ia ya, padahal aku hanya menukar apel beracun milik nenek sihir, dan tiba-tiba misi selesai" Kata Kirane menambahi. Dan Caroline pun keluar, dan ia berkata, "Wah di hari keenam lumayan susah loh, aku jadi khawatir dengan keadaan Karin, ia pasti belum balik" Kirane pun melihat jam. Sekarang jarum jam sudah menunjukan angka lima, ternyata disini lebih cepat lima kali lipat waktu yang ada di bumi. "Karin belum keluar-keluar, lama sekali dia, waktunya sudah mau habis" Keyla menunjukan muka yang cemas. "Kita masuk saja ke hari ke tujuh, dan kita bantu karin" Perintah kirane, dan semuanya pun masuk. Ternyata dunia di hari ke tujuh sangatlah suram, Semuanya tambah khawatir dengan keadaan Karin. "Ayo semuanya kita cari Karin" Perintah Kiara, dan semuanya pun mulai berjalan. Sebetulnya, di setiap pintu tidak terlalu besar tempatnya tetapi di pintu ini lumayan besar dari yang lain. Tiba-tiba saja, ada sebuah pondok di tengah hutan yang mereka lewati, da mereka pun mencoba masuk. Dan ternyata di situ ada Karin. "Karin!" Ucap ke enam saudara Karin yang terkejut melihatnya berada di sini. "Mengapa kamu disini?, kami semua menghawatirkan mu"Tanya Kirane. "Sepertinya...aku tidak bisa membuat kebaikan disini, tempatnya sangat menakutkan, tetapi saat aku ingin keluar, aku takut semuanya akan marah padaku, jadinya..aku ber diam disini dulu untuk mencari akal supaya dapat membahagiakan orang disini" Jawabnya. "Tetapi Karin, kalau kau bilang dari tadi, kami pasti tidak akan marah dan waktunya tidak terbuang-bu...ang?!, aku baru ingat waktu tinggal setengah jam, waktunya kan lima kali lebih cepat, ayo kita keluar dan menyelesaikan misi ini" Keyla tersentak kaget dan memberitahukan kepada yang lainnya bahwa waktunya sebentar lagi. "Ternyata, juga banyak nenek sihir, lalu binatang buas seperti serigala dan masih banyak lagi yang menakutkan" Kata Kirane. Tiba-tiba saja ada salah satu nenek sihir yang melihat mereka saat jalan, dan salah satu serigala pun juga melihat. "Hei anak-anak aneh, kalian sedang apa di sini?" Tanya nenek sihir itu. "Kami sedang melintas saja..dan hanya bermain"Jawab Keyla berbohong. "Tunggu-tunggu, sepertinya aku mengenal gadis ini.." Si nenek mengenali Kirane. "oh ya aku melihat mu menukar apel beracunku di dekat pondok putri salju" Benar, si nenek sihir ternyata telah mengenali Kirane, ia melihat Kirane saat melarikan diri. "Wah aku juga ingat, gadis ini yang menyelamat kan tiga babi kecil dari aku" si serigala juga mengenali Caroline. Ternyata di sini adalah dunia dimana para yang jahat dari pintu-pintu sebelumnya berkumpul disini. Berati mereka bertujuh harus membuat dunia ini behagia. "Hei tunggu-tunggu dulu, sebetulnya kami ini sedang menjalankan misi, yaitu membahagiakan orang dengan niat baik, nenek dan tuan serigala ingin apa?" Tanya Karin. "Aku ingin menjadi wanita yang cantik dan berbeda dari putri salju" Jawab nenek sihir tersenyum. "kalau aku ingin memakan makanan yang banyak sampai aku kenyang." Si serigala pun juga mengajukan permohonannya. "Ok!" Gumam Keyla. Ke tujuh bersaudara itu berkumpul dan berbisik. Sepertinya sedang merencanakan sesuatu. Setelah selesai, Kirane, Caroline, dan Karen pergi ke dalam hutan sedang kan Keyla, Keyli, Kiara dan Karin menghampiri si nenek sihir. "Nenek, aku punya sebuah perhiasan mahal pasti ini cocok untuk nenek, dan putri salju pun pasti tidak memiliki nya" Keyli dan Keyla mengalungkan sebuah kalung di leher nenek sihir dan jua memakaikan glan dan anting. "wahh..nenek cantik sekali dengan perhiasan itu, apa lagi di tambah pemanis rambut ini" Kiara menguncirkan rambut nenek sihir menjadi berbentuk kepangan. "Wah, anda sangaaaatttt cantik!, coba tanyakan tuan serigala" keyli menunjukannya pada serigala. "Bagaimana pendapat tuan?" "Si nenek seperti muda lagi" Komentar si serigala. Nenek sihir pun tersipu malu. Kirane, Karen, dan Caroline mulai terlihat dari dalam hutan, mereka ternyata sedang membawa berbagai buah dan sayur atau tanaman. "Ini untuk tuan serigala. "Serigala pun makan dengan lahap. Ternyata serigala pun juga suka dengan buah dan sayur. ternyata, penyihir dan binatang buas lain nya melihat nenek sihir dan serigala sedang bersenang-senang. mereka pun menginginkannya. "Aku punya ide, nenek sihirkan dapat menyihir, bagaimana kalau perhiasan dan buah nya di perbanyak?" Usul Caroline. "Tetapi aku tidak mampu menyihir untuk semuanya" "Kan masih banyak penyihir disini, ayo semuanya bantu!" Semua penyihirpun menyihirnya. Wah banyak kerlap-kerlip di sekeliling. Dan muncul lah setumpuk perhiasan dan berbagai makanan dari hutan semuanya pun bahagia."terimakasih!" Ucap semuanya pada gadis-gadis itu. Misi pun selesai, tetapi waktu tinggal...lima menit lagi! ke tujuh audara itu pun segera barlari menuju pintu semula. "Ayo cepat!" Seru Kirane dengan lari terbirit-birit. Pintu keluarpun terlihat. Tetapi waktu sudah habis. Pintu keluarnya lenyap. Semuanya bertatap kosong. "Ba..bagaimana ini!?" kata Karin panik. "Hei lihat jam nya bersinar, itu pertanda keajaiban muncul, ayo semua memohon semoga kita dapat kembali ke rumah" Kiara memperintahkan semuanya. Semuanya pun mulai mengucapka, "Kami mohon, kami semua dapat kembali ke istana dan bertemu dengan ayah dan ibu dengan selamat" Jam pelangi itu bersinar dengan menyilaukan. Dan di sekeliling mereka telah berubah menjadi kamar mereka yang luas. "Kita sudah sampai, ayo kita hampiri ayah dan ibu" Semuanya pun lari menuju ruang orangtua mereka dengan hati gembira. "Ayah!!!ibu" Ayah dan Ibu di peluk oleh anak-anak nya dengan erat. "Tuhkan, ayah bilang pasti kalian dapat kembali lagi" Gumam ayah tersenyum. "Iya yah, tapi keajaiban nya terpakai untuk membuat kita semua kembali lagi" Kata Karin memelas. "Ohh, itu sih tidak apa-apa, itu juga dapat dibilang keajaiban yang besar, kalian dapat kembali lagi berkumpul disini" Ujar ibu. Semuanya pun tersenyum hangat. Sehangat eratan pelukan anak dan orang tuanya

7 komentar:

Anonim mengatakan...

cerita untuk anak yang mau tidur cocok banget!!

Nasiha Alvania mengatakan...

OMG panjang BUANGET!!! hurufnya kecil2 lagi. koreksi ya..

aNiNdHa mengatakan...

Ceritanya lumayan. Panjang ya, tapi gue suka.

puti mengatakan...

iya nih panjang... nama blog kita rada mirip yah....

Unknown mengatakan...

jangan panjang

Unknown mengatakan...

jangan panjang

Unknown mengatakan...

jangan panjang